"Makanlah!"
Lin Dong menyodorkan Jarum Perak sepanjang dua puluh sentimeter kepada Huang Wude.
Wajah Huang Wude langsung memerah seperti bit.
Jika dia benar-benar menelan Jarum Perak sepanjang dua puluh sentimeter itu, ususnya bisa robek!
"Kenapa, tidak bisa ditelan? Kamu pikir kotor? Kamu mau saya sterilkan dengan alkohol dulu?" Lin Dong berkata dengan suara dalam.
Huang Wude tercekik rasa tidak nyaman namun tidak bisa membalas.
Toh, dialah yang telah menyarankan untuk memakan Jarum Perak itu.
Kemudian Lin Hu, dengan senyum lebar, muncul untuk menjadi penengah.
"Dokter Ilahi Lin, Jarum Perak ini panjang sekali, tidak mungkin untuk ditelan. Tolong lepaskan dia kali ini," katanya.
"Buat dia minta maaf padamu!"
Setelah mengatakan itu, dia cepat-cepat berpaling ke Huang Wude dan mendesak, "Dokter Huang, cepat minta maaf kepada Dokter Ilahi Lin. Minta pengampunannya!"
"Kalau tidak, jika Anda dipaksa menelan Jarum Perak, jangan salahkan saya..."