Lin Dong hendak berkata sesuatu, tetapi Qiao Bing sudah menciumnya.
Lin Dong langsung merasa pikirannya menjadi kosong.
Dia siap untuk membalas saat dia mengetahui bahwa Qiao Bing sudah pingsan dalam pelukannya.
Dia ternyata tertidur!
Lin Dong tidak bisa tidak tertawa dan menangis saat dia menaruhnya di tempat tidur.
Setelah menenangkannya, Lin Dong bersiap untuk pergi, tetapi pada saat itu, dia mulai muntah.
Lin Dong tidak punya pilihan selain tinggal dan membersihkannya.
Setelah membereskan sedikit, Lin Dong merasa agak lapar, jadi dia memesan makanan untuk dibawa pulang!
Pada saat itu, nada dering telepon berbunyi.
Lin Dong menyadari bukan teleponnya yang berdering, tapi punya Qiao Bing.
"Kakak Bing, kamu ada panggilan telepon." Lin Dong dengan lembut mendorong Qiao Bing, tetapi dia benar-benar mabuk, dan pada saat itu, dia tidak merespon.
Jadi, Lin Dong menjawab telepon untuknya.
"Halo, baik..."