Mereka hendak bertindak ketika pintu ruangan VIP dibuka dengan keras!
Ketika tinju pria berbaju merah itu hampir mendarat di wajah gadis itu sekali lagi, seseorang menangkapnya.
Shen Zihao berdiri di sana dengan alis berkerut sambil memandangi pria tersebut, rasa jijik terlintas di wajahnya. "Lepaskan dia jika dia tidak mau," ujarnya.
Pria berbaju merah mengangkat alisnya. "Ada orang yang memang rendahan dan perlu dipukuli sebelum mereka patuh."
Shen Zihao tidak melepaskan cengkeramannya pada tinju pria itu. Raut wajahnya menjadi dingin dan ia berkata, "Lakukan demi saya..."
Hal itu membuat pria berbaju merah semakin marah. "Kau pikir kau siapa? Mengapa saya harus melepaskannya demi kamu?"
Dia mendorong Shen Zihao ke samping dan mengejek, "Gadis ini akan jadi milikku hari ini!"
Kemudian ia menoleh ke pekerja layanan.
Pada saat itu, seseorang menarik bahunya.