```
Dua mangkuk mi beruap diletakkan di atas meja. Qiao Lian memberikan sepasang sumpit kepada Shen Liangchuan kemudian, dengan mata yang bersinar, ia mengambil sepasang sumpitnya sendiri.
Rasa laparnya akhirnya terpuaskan setelah ia menelan mi panas itu. Baru kemudian ia sadar bahwa Shen Liangchuan bahkan belum menyentuh sumpitnya. Sebaliknya, dia hanya menatap mi tersebut.
Qiao Lian menelan sejumlah mi dan berkata dengan samar, "Tuan Shen, silakan makan. Adik laki-laki saya dulu tidak suka mi buatan saya, tapi setelah beberapa waktu ia merasa sangat lezat."
Saat mengatakan ini, ia menundukkan kepala dan tersenyum dengan rendah hati. "Meskipun secara pribadi saya rasa rasanya tidak ada yang istimewa, Anda tetap harus mencobanya."
Dia mengambil sepasang sumpit milik Shen Liangchuan dan memberikannya kepadanya dengan harap.
Ekspresinya terlihat seperti binatang peliharaan yang baru saja melakukan perbuatan baik dan menunggu untuk dipuji.