Wen Qiao memeluk ibunya, "Aku sekarang juga merasa bahagia, karena sekarang ada pria yang akan selalu mencintai ibu."
Su Yun berkata, "Dasar anak cengeng, jangan menangis."
"Siapa yang menangis? Aku tidak menangis."
Orang yang menangis itu sebenarnya adalah Bibi Xiaojun, sahabat baik dari Su Yun, dia adalah orang baik yang mau menyewakan rumahnya untuk mereka tinggal pada saat mereka diusir.
Ketika mendengar kabar bahwa Su Yun menikah, dia langsung pulang ke Tiongkok.
Bibi Xiaojun berasal dari keluarga kaya, karena dia dikirim ke luar negeri oleh perusahaannya, kemudian dia bertemu suaminya disana dan tinggal di New York.
Dia juga berusia 40-an awal, tetapi dia awet muda, rambutnya ditata rapi, kulitnya putih, dan dia terlihat seperti orang barat.
Ketika para tamu sudah pulang, dia menyempatkan waktu untuk mengobrol dengan mereka.