Ketika keluarga Zi Yi naik mobil untuk pulang, Zi Xu, Li Peirong, dan Zi Lian sama-sama terdiam.
Hanya Zi Yi yang memegang ponsel dan memainkannya dengan wajah tenang.
Setelah empat orang itu kembali dan tiba di hotel, ekspresi wajah Zi Xu langsung menjadi suram.
Li Peirong memberi isyarat kepada Zi Yi dan Zi Lian untuk kembali ke kamar terlebih dahulu lalu dia membujuk Zi Xu, "Ah Xu, Yiyi tidak melakukan kesalahan hari ini. Malam ini, Nyonya kedua He melakukan hal seperti itu karena dia sengaja menyulitkan Yiyi."
Kemudian, dia berkata lagi dengan sedikit khawatir, "Namun, ucapan Yiyi juga terlalu lugas. Nyonya kedua He adalah orang yang memiliki kedudukan yang tinggi. Bagaimana jika dia marah dan menyuruh orang untuk diam-diam mencelakai atau menyulitkan Keluarga Zi?"
"Jangan bicara lagi." Zi Xu merasa sangat kesal sekarang. Dia perlu istirahat tenang dengan baik.
Setelah mendapat respon seperti ini, Li Peirong langsung diam
Setelah kembali ke kamar tamu, Zi Yi duduk di depan komputer lalu meletakkan sepuluh jari tangannya di atas keyboard dan mengetik dengan cepat.
Dengan cepat, muncul video CCTV ruang tamu Kediaman Tuan kedua He di layar komputer.
Saat ini, tamu lain sudah pergi. Hanya Nyonya kedua He dan Shiya duduk sedang di sofa.
Kepala pelayan sedang membicarakan tentang rekaman CCTV dengan mereka, "Nyonya kedua, Nona, dalam rekaman CCTV ini, Zi Yi benar-benar hanya pergi ke toilet."
"Tidak mungkin!" Shiya langsung meninggikan suaranya, "Padahal aku yang langsung membawanya ke pintu belakang, melihat dia masuk ke dalam, kemudian menguncinya di dalam."
Setelah mengatakan ini, dia menatap ke Nyonya kedua He, "Bibi, apa ada orang yang mengganti rekaman CCTV… Mungkin kakak yang menggantinya!" Ekspresi wajah Nyonya kedua He menjadi suram.
Shiya melanjutkan ucapannya, "Wanita itu pasti adalah siluman rubah. Kalau tidak, bagaimana mungkin kakak membela wanita itu di hadapan begitu banyak orang hingga membuat bibi malu."
Ekspresi wajah Nyonya Kedua He menjadi semakin suram.
Setelah berlalu selama beberapa detik, dia berkata kepada kepala pelayan, "Cari orang untuk membereskan wanita itu dan keluarganya, supaya ke depannya dia tidak berani menggoda putraku lagi."
"Baik."
Shiya masih menambahkan, "Cari orang di luar. Jangan sampai kakak mengetahuinya."
Setelah menyaksikan ini, Zi Yi menutup video CCTV-nya kemudian tertawa dingin. Lalu dia lanjut mengetik di atas keyboard.
Serangkaian kode dengan cepat muncul di layar komputer, dengan cepat dia memecahkan kode panggilan telepon keluar dari kepala pelayan.
Kepala pelayan berkata, "Pikirkan cara untuk menaruh obat kepada wanita itu dan suruh orang lain untuk menidurinya. Lalu arahkan beberapa wartawan pergi ke sana untuk membuat berita secara besar-besaran."
Setelah mendengar percakapan kepala pelayan, Zi Yi mengatupkan bibirnya dengan erat aura pembunuhnya langsung muncul.
Masih belum ada orang yang berani melakukan hal seperti ini terhadapnya. Orang-orang ini, "Cari mati."
"Karena kalian begitu ingin bermain, maka aku akan mengikuti permainan kalian saja."
Zi Yi lanjut mengetik di atas keyboard. Berita jelek dan beberapa informasi yang tidak diketahui tentang Nyonya kedua He dan keluarganya dengan cepat berhasil diketahui olehnya.
Saat melihat beberapa berita jelek ini, sudut bibir Zi Yi terangkat. Setelah menanamkan sebuah virus, dia langsung menekan tombol klik untuk mengirimkannya ke seluruh internet.
Malam hari, pukul 10:45.
Dua pop-up berturut-turut menampilkan berita yang tidak diketahui sumbernya hingga menghebohkan seluruh pengguna internet dalam sekejap.
[Ada foto dan berita. Yang Guangyuan, keponakan Nyonya kedua He, merebut pacar orang lain pada bulan XX tahun XX, hingga menyebabkan dua orang mati dan satu orang cedera. Nyonya kedua He menggunakan identitas Keluarga He untuk mengatasi masalah ini.]
[Bulan XX tahun XX, di bawah bantuan dari Nyonya kedua He, keluarga Nyonya kedua He menyelundupkan ratusan mobil mewah yang terkenal untuk menghindari pajak sebanyak ratusan juta.]
[Bukti]
[Bukti]
Internet langsung heboh.
Keluarga He langsung panik.
"Apa yang terjadi? Cepat tarik semua berita ini."
"Tidak bisa. Tidak bisa ditarik!"
"Suruh departemen internet yang menariknya."
"Juga tidak bisa. Tidak bisa ditarik!"
"Lao Er, lihatlah hal bagus yang dilakukan oleh keluargamu!"
"Yang Shuqin, apa kamu sudah gila? Bisa-bisanya kamu melakukan hal-hal ini di belakangku! Apa kamu ingin mencelakaiku sampai mati?"
"Jingcheng, aku sudah berbuat salah, huhuhu…"