Waktu berlalu. Wajah Zhao Chenggan semakin masam. Dia sudah berlutut di kaki Pegunungan Qixia selama enam jam. Gerbang pemondokan Penguasa Bintang masih tertutup. Tidak ada seorangpun yang menghampirinya. Tidakkah mereka tahu bahwa dia adalah Pangeran Ketujuh yang mulia? Bukankah apa yang dilakukan orang-orang ini keterlaluan?
Zhao Chenggan ingin mengamuk saat ini. Dia ingin sekali mengumpulkan pasukan Penjaga Angin Kencang untuk mengobrak-abrik Pegunungan Qixia kalau saja dia tidak ingat tentang Kaisar Angin. Begitu suara ayahnya itu terngiang di telinganya, bara api panas yang menguasainya langsung menjadi dingin.