Fruit 982: Mengulas Memori Mengenai Alam Schnee
Pangeran Abvru menyarangkan pukulan, tinju dan tendangan ke Vargana, namun gadis itu bisa terus menangkis secara gesit dan kekuatan tangkisannya juga dirasakan seimbang dengan pukulan dari si pangeran rambut perak.
Setiap si pangeran incubus memukul ke sisi manapun, Vargana bisa menepis dengan tangan kosong dia. Ini sangat membuat frustrasi bagi Pangeran Abvru. Dia merasa dirinya adalah sosok yang tidak remeh juga jika berkaitan dengan adu fisik. Tapi kenapa pukulan-pukulan dia bisa dibalas atau ditepis oleh Vargana?
Bahkan ketika dirinya mempercepat ritme serangannya, Vargana juga bisa mengimbangi dia sambil terkekeh nakal, seakan apa yang sedang dilakukan oleh sang pangeran incubus tidaklah hal yang menyusahkan pada gadis muda itu.