Fruit 1115: Karma Sepertinya Bergegas Datang ke Dirinya
Keesokan paginya, para junior sudah mulai bangun dan sibuk dengan bermain-main bersama anak-anak Sabrina seperti biasanya. Mereka suka menjelajahi alam Cosmo yang luas dan banyak hal-hal menarik yang mereka temukan di perjalanan. Meski begitu, tetap saja harus pulang jika sudah sore.
Sedangkan di Pondok Senjata, Jovano dan Zevo sama-sama terbangun ketika pintu pondok dibuka oleh Vargana.
"Kalian mau sampai kapan di sini jadi sleeping beauty? Butuh kecupan supaya pada bangun?" goda Vargana sambil menepuk pinggul Jovano dan punggung Zevo yang masih terbaring malas-malasan.
"Sini berikan aku kecupanmu," seloroh Jovano sambil julurkan dua tangan ke udara tanpa ingin bangkit. "biar pacarmu super cemburu, he he he." Ia masih terkekeh geli jika mengingat Pangeran Abvru yang cemburu pada dirinya beberapa hari lalu.