Fruit 1567: Hamil
Beberapa hari ini, Andrea dan tim Blanche lainnya menjalani hari dengan santai. Ada yang sibuk sekolah, ada juga yang sibuk menjalani kehidupan rumah tangga.
"Zizi, jangan lupa kotak bekal kamu, Sayank!" seru Andrea dari arah ruang makan ketika kaki si bungsu sudah mencapai teras depan usai sarapan pagi.
Karena tak mendapatkan sahutan, Andrea mengejar ke depan. Dia menggunakan sihirnya dan tiba di depan Zivena dengan segera.
Zivena memutar bola matanya melihat sang ibu muncul di depannya dalam sekejap mata sambil tersenyum lebar padanya dan mengacungkan bungkusan yang dia yakini merupakan kotak bekal. "Mom, aku bukan anak kecil lagi, oke?"
"Kotak bekal tidak menunjukkan usia kamu, Sayank." Andrea menyahut lembut dengan senyum belum memudar dari wajahnya. "Daddy kamu juga selalu bawa kotak bekal dia kalo mo pergi kerja."