Fruit 312: Derai Sendu Simfoni
Rasanya Andrea patut menyesali keputusannya untuk berendam di sungai dan meminum airnya. Andai ia tak perlu melakukannya. Atau... andai ia tak meminum air sungai emas, tentu hal ini takkan terjadi.
Ya, hal ini.
Seperti... Dante yang langsung mendekap dan memaksakan ciumannya ke Andrea. Menekan tengkuk si gadis dan tangan lainnya meremas bongkahan sintal di dada sang Cambion.
"Urrmmfhh! Ja-mmpphh!" Andrea kalah tenaga. Sebagaimana pun ia berusaha mendorong Dante, rasanya tubuh itu sudah sekeras baja, sekuat banteng.
Dante rakus melumat bibir Andrea, tak membiarkan gadis itu bisa berontak secuilpun. "Ourrmmccpphh! Hoummphh!" Bibirnya menekan agresif bilah kenyal Andrea.
Sedangkan tangan yang sibuk meremas payudara Andrea, seolah menemukan mainan kesukaannya. Kenyal, padat, dan menggiurkan. Dante menginginkan semuanya. Semua yang ada pada Andrea.