Fruit 418: Bantuan Tak Disangka-Sangka
Ketiganya lekas tutup pintu sebelum para Vampir anyar itu mencapai rumah.
Tiba-tiba dari luar terdengar suara tawa keras dari Vaux. "Hahaha!"
"Bangsat lo!" seru Andrea sambil sibuk palangkan kayu besar seadanya ke pintu. "Lo penipu bangsat!"
Vaux terbahak. "Hah! Bukankah aku sudah tepati janji untuk kembalikan mereka? Hahaha!"
"Tapi kagak dalam bentuk Vampir, bajingan!" teriak Andrea, frustrasi. Apakah penduduk lainnya selamat, atau...
"Bwahaha! Kau hanya ingin mereka kembali, kan? Tanpa menyebutkan dalam wujud apa! Wuahaha!" Vaux tertawa puas.
Ini sudah benar-benar terlambat untuk meminta Kenzo membawa mereka ke Underworld. Nyonya Cambion pun pasti takkan mau jika dibawa pergi dari sana karena dia mengkhawatirkan keselamatan penduduk lainnya.