Fruit 427: Ada yang Bergetar (21+)
Andrea usap kasar wajahnya yang sudah berminyak. Rasanya lemas sekali untuk bangun. Tapi ia tak mungkin terus malas-malasan di kasur. Sebentar lagi pasti Jovano datang, dan ia haruslah mengurus anaknya hingga esok sebelum berangkat kerja.
Ketika Jovano datang sudah rapi, Andrea menerima anaknya dari Kenzo. "Thanks, yak Zo."
"Sama-sama, Puteri."
Andrea pun tutup pintu, letakkan Jovano di kasurnya, kemudian ia setelkan tayangan kartun anak-anak di televisi kabel, sedangkan ia bersiap mandi.
"Jo di sini aja, yak. Mama mo mandi dulu, biar gak kalah wangi ama Jo." Ia mendekat ke anaknya yang menatap lekat, seolah paham ucapannya. Andrea mengecup singkat pipi sang anak dan mengusap pipi itu sebelum masuk ke kamar mandi.
Usai mandi dan memakai piyama, ia bersiap menyuapi Jovano. Ia menyiapkan makan malam untuk si bocah yang kini sudah 2 tahun.
Oiii.. oii... kalian daripada suntuk nungguin up nih novel, mampir gih ke novel sohib gw yg judulnya SANG LEGENDA.
Itu ceritanya asoi loh! Ada gelutnya, ada horornya, ada misterinya, pokoknya cobain aja dateng ke tuh novel.
Link: https://www.webnovel.com/book/16550122205345105/SANG-LEGENDA