"Win"
Lelaki kelinci itu menoleh kearah sang ibu
"Ibu akan pergi ke Paris lusa nanti kamu mau ikut?"
Win memiringkan kepalanya menimbang nimbang tawaran sang ibu untuk ikut bergabung ke perjalanan lusa nanti.
"Lusa aku ada kuis mae"
Wanita itu menatap curiga sang anak
"Kamu pasti ada party kan sayang?"
"Heum mae benar" lelaki kelinci itu tersenyum lebar kearah sang ibu
Ibu win menggelengkan kepalanya lalu mencolek hidung sang anak,ia memaklumi bagaimana pergaulan anak nya saat ini.
Bahkan tentang geng rich Mahindol pun sudah sampai ke telinganya dan suaminya bagi dia tak ada yang perlu dikhawatirkan di geng itu karena pada dasarnya mereka sudah berteman sejak dibangku SMA.
Wanita itu hanya perlu mengawasi tanpa perlu membatasi keinginan anak nya.
🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌
Deru suara mobil Lamborghini terus terdengar diluar mansion mewah milik keluarga mentawin memanggil anak ketiga itu untuk segera keluar dari tempat nyamannya.
"Bright are you crazy?"pekik win
Lelaki pucat itu tersenyum lebar ketika orang yang ia panggil berhasil keluar dan menemui nya.
"Come on ini weekend temani aku balapan"
Lelaki kelinci itu mendesah kasar hari ini ia ingin menghabiskan weekend bersama keluarga nya.
"Ajak yang lain saja"
"Yang lain sudah berada di sirkuit"
Win semakin menurunkan bahunya
Ia tidak bisa meninggalkan keluarga
Nya begitu saja hanya demi teman.
karena ini hari terakhir mereka berkumpul sebelum ibu pergi ke Paris lalu ayah nya akan sibuk dengan proyek dan kakak nya harus kembali ke Amerika dan Korea.
"Aku ganti dengan liburan di Phuket dengan paket hotel president suite"
"Tidak!!"tolak win
"Baiklah jika kamu menolak,aku sendiri akan izin dengan keluarga mu"ucap bright sambil melepaskan sabuk pengamannya lalu segera turun dari mobil mewahnya
😫😫😫😫😫😫😫😫😫��😫😫😫😫
Sepanjang perjalanan win hanya diam sambil menikmati pemandangan langit sore.
Ia masih marah dengan bright dan keluarga nya,karena mereka tidak bisa mengerti keinginannya.
"Masih marah ternyata"ejek bright
Win masih malas menanggapi ejekan bright ia lelah jika harus kembali berdebat dengan teman nya itu.
"Win!!"
Win seketika membalikkan badan nya ketika gigie dan Jane memanggilnya untuk ikut bergabung dipinggir sirkuit.
"Kamu tidak membawa mobil?"tanya gigie yang hanya diiyakan oleh win
"Bertaruh apa mereka hari ini?"ucap win sambil menunjuk tiga mobil Lamborghini yang berjajar ditengah sirkuit
"Menentukan siapa yang membayar party lusa nanti"jawab Jane
Win hanya mengangguk ringan ketika mendengar jawaban jane,dia sekarang tahu mengapa tadi bright tidak mempermasalahkan ia tidak mengendarai mobil sendiri.
Karena bulan lalu ia kalah taruhan sehingga ia harus membayar party.
"Win!"lirih gigie
"Heum?"
"Pulang bersama ku na?"
Lelaki kelinci itu menyatukan kedua alis nya dalam hati ia curiga jika gigie sedang memiliki masalah dengan kekasih rahasia nya.
"Baiklah"
"Jane juga ikut nanti"pekik riang gigie
"Aw apa lelaki nya hanya aku saja?"
Kedua perempuan itu kompak menggeleng kan kepalanya
"Ada P'Gun dia akan selesai Photoshoot tepat pukul empat sore"
🎐🎐🎐
Win mengenal baik gigie dan Jane karena mereka berdua adalah teman sewaktu SMA sama seperti Bright.
Mereka berteman akrab hingga akhirnya mereka masuk university yang sama namun berbeda jurusan.
Lalu perlahan anggota bertambah dengan sendirinya mereka akrab dan sangat menyambung saling peduli.
Mereka berteman tidak ditentukan oleh seberapa kaya orang tua mu tapi mereka berteman dengan yang bisa mengikuti gaya hidup mereka.
Tidak menggantungkan dan merugikan.
🌌🌌🌌🌌🌌🌌End🌌🌌🌌🌌🌌🌌🌌
Your gift is the motivation for my creation. Give me more motivation!
— 新章節待更 — 寫檢討