Putri Raya keluar dari kamar Pangeran Barry dan berkata kepada pengawalnya. " Kau tunggu di sini dan segera hubungi Aku jika Yang Mulia sudah bangun " kata Putri Raya sambil segera pergi menuju kamar Pangeran Abbash. Pikirannya di penuhi dengan rasa benci yang menggunung kepada Putri Alena dan tingkah suaminya. Dari semua wanita di harem, Ia sebenarnya yang paling dekat dengan Pangeran Barry. Ia dinikahi pertama kali oleh Pangeran Barry sebelum kemudian permasyuri Sultan Mahmud mengisi harem dengan para wanita pilihannya.
Pangeran Barry adalah putra mahkota kerajaan Zamron sehingga wajar jika dia memiliki banyak wanita di haremnya. Dan seharusnya sebagai istri pertamanya Ia harus menjadi putri mahkota atau calon ratu. Tetapi Pangeran Barry sama sekali tidak berniat menjadikannya putri mahkota. Ia malah berencana akan menikahi Putri Alena dan akan menjadikannya putri mahkota.