Jek meninggalkan Leo dan Deby degan wajam muram. Dia sedikit kecewa pada tuan mudanya yang ternyata meragukan kesetiannya pada keluarga Nugraha. Namun melihat Jek yang meninggalkan ruang kerja Leo dengan wajah muram dan lesu, seorang pengawal yang mengamatinya tersenyum dengan penuh kepuasan. Lalu dia menghubungi seseorang
" Hallo tuan Sandy. Jek sepertinya telah dipecat dari pekerjaannya. Jadi sekarang tuan Sandy bisa melakukan rencana tuan selanjutnya "
" Bagus. Kamu tunggu perintah ku selanjutnya "
"Baik tuan "
Pengawal itu mengakhiri panggilan teleponnya
Disisi lain ada sedikit rasa bersalah dalam hati Leo kepada Jek. Dia seharusnya bisa menjaga pak Jek disampingnya. Hanya saja, jika dia tidak melakukan itu maka Sandy tidak akan pernah menunjukkan sifat aslinya di depan Leo.
Setelah Deby meninggalkan rumah Leo, dia pergi ke sebuah restoran karena telah memiliki janji temu sebelumnya dengan pengawal yang menjadi mata-mata Sandy
Hallo pembaca sekalian. Terima kasih sudah membaca novel ini.
Cara memberikan ulasan & batu kuasa itu gampang banget!
Di aplikasi, kalian pergi ke informasi novelnya, lalu scroll ke bawah & tekan tombol mengundi.
Untuk ulasan kalian tekan ulasan dibawah tombol mengundi lalu setelah itu tekan tombol bergambar pensil, lalu tulis deh ulasan kalian.
Gampang banget bukan? ;)
Kalian bebas mau kasi bintang berapa, mau kritik dan saran juga boleh