Pagi masih terlalu dini, dan di luar masih pekat. Namun Benca sudah mandi dan bersiap-siap menuju dapur. Sekali lagi, Benca akan membuatkan sarapan dengan aneka garnish yang memikat dengan cita rasa lezat. Benca berharap hasil karyanya bisa bersaing dengan Ibunya. Dia ingin mengulangi kesuksesan semalam. Mempersembahkan keterampilannya di dapur kepada keluarga calon mertuanya.
Meskipun Benca bangun dengan tubuh yang pegal-pegal, akibat kurang istirahat. Kemarin seharian dia melakukan perjalanan jauh dari rumahnya menuju Arva. Setelah itu, dia sibuk memasak untuk melaksanakan rencananya bersama Erza dalam rangka mengambil hati keluarga Sarvar Felsovidek, dan dia harus bertahan sampai pesta usai tengan malam.