Bella tersenyum lebar. Moodnya benar-benar membaik loh pagi ini. Dia bahkan tak henti-hentinya tersenyum sejak membuka mata, seolah-olah kejadian kemarin tak ada apa-apanya. Meski hal tersebut tak benar juga lantaran mau bagaimana pun saat ini semua orang termasuk mas Viki menginap di rumah eyang yang alih waris ke bunda Refi.
Pagi ini dia datang kemari untuk mengintip apa keadaan sudah jauh lebih baik atau tidak? Er ... maksudnya sih setelah menghabiskan waktu tadi malam dengan Kiki untuk makan banyak jajan kini dia sedang tersenyum lebar menatap kak Dhik. Laki-laki itu juga nampak lebih baik, mungkin karena semua orang sudah dalam keadaan kepala dingin.
"Apa kabar, Kak?"
Dhik terbahak-bahak. "Apa sih? Gila ya pakai salam sapa segala kayak gitu padahal kan biasanya kamu langsung masuk aja, Cil. Nggak perlu basa-basi, sini duduk."