"Ratu..... " panggil Cherlly, mencoba membujuk Ratu yang saat ini sedang mengunci diri di kamar Raja. Kebiasaan Ratu dikala kesal, dia akan mengunci dirinya di dalam kamar untuk melampiaskan amarahnya.
"I am so sorry sweet heart" kata Cherrly masih berusaha membujuk Ratu, "Mommy...., tadi masih harus mengurus beberapa dokumen untuk keperluan sekolah Ratu. So... "
"Bohong! Mommy janjian sama Om-om!" tuding Ratu, membuat Cherlly panik.
"Tunggu... Kamu salah paham, dia... dia... " Cherlly mencoba memilih jawaban yang tepat tentang siapa Rafiz sebenarnya, jika saja Rafiz tidak nekat untuk mengantarnya ke luar dari bandara. Mungkin semuanya tidak akan runyam.
"Cher, mending kamu sekarang segera istirahat dulu. Aku coba bantu bujuk Ratu dulu" saran Diego, Cherlly hanya bisa mengangguk pasrah ketika Diego meyakinkan dirinya. Jika semua akan baik-baik saja.
"Maaf ya Go... Aku ngerepotin kamu lagi" sesal Cherlly,