"Sayang... Tunggu dulu, kita harus ngomong. Kamu jangan asal main ninggalin aku seperti itu! " pinta Rafiz, sembari menghentikan langkah Cherlly. Membuat Cherlly semakin melebarkan langkahnya, namun langkah kaki Rafiz lebih lebar dan Cherlly berhasil terkejar olehnya.
Rafiz tetap menggenggam tangan istrinya, mencoba mencari tau jawaban dari keberadaan Cherlly di sebuah firma hukum. Kenapa Rafiz tidak tau Cherlly memiliki masalah hukum?
"Sayang please... Jangan seperti ini, aku butuh jawaban. Kamu dengerin aku dulu, kamu jangan salah paham sama aku... "kata Rafiz,
"Lebih baik kita cerai" kata Cherlly tiba-tiba, membuat Rafiz melepas genggaman tangannya dan memegang pundak Cherlly,
"Are you kidding me? " tanya Rafiz,
"Aku serius, aku rasa kamu cocok sama Alessha. Kalian berdua sama. Sama-sama munafik" kata Cherlly sembari mencoba melepaskan cengkraman Rafiz di pundaknya,
"Lepas! Aku mau pulang! " pinta Cherlly kasar,
Mohon bersabar, akan ada perombakan cerita.. harap membaca di bab yang tertera nomer dan judul bab...
terimakasih setia membaca Brondong manis