Diego mengunjungi Ara lagi, namun di depan ruang rawat inap Ara dijaga dua bodyguard yang menggunakan kacamata hitam selaras dengan jas yang mereka gunakan. Pandangan kedua bodyguard itu lurus menatap kedepan. Seolah-olah mereka tidak mengedipkan matanya, Diego menatap ragu. Dirinya takut untuk melangkah ke depan. Melihat bodyguard yang menurutnya seram. Diego melihat Dimas yang melewatinya begitu saja, tanpa menoleh sedikitpun kepadanya. Sontak dia menarik tangan Dimas, dan membawa Dimas ke tempat yang sepi.
"Ih apaan sih lo!" teriak Dimas tidak suka diperlakukan seperti itu dengan Diego, Dimas berusaha meronta. Namun tangan Diego lebih kuat.
"Diem! gue mau ngomong!" hardik Diego tak kalah keras. Mereka berdua saat ini layaknya pasangan yang sedang bertengkar. Membuat Dimas menatapnya heran, "Dim, bantu gue buat lewatin dua penjaga itu. Please, gue mau ketemu Ara" rengek Diego