"Nona, nona ada apa? Ada apa sama anda, nona!!"
"Kenapa bisa dia nangis sekenceng itu di rumah sakit?"
"Tadi dengernya Papanya meninggal, kayaknya susah buat ngerelain atau gimana itu."
"Itu salah satu pasien nggak si? Kayaknya lagi sakit."
"Kayak orang gila, harusnya dimasukin ke rumah sakit jiwa bukan rumah sakit umum."
Berbagai macam gunjingan masuk ke dalam telinga Gina yang masih terasa amat berdenging. Tubuh gadis itu bergetar hebat. Kedua matanya tidak bisa melihat dengan jelas karena buram disertai bintik hitam yang terus menyerang.
Gina sangat sulit bernafas, seakan oksigen yang ada di ruangan tersebut sudah diambil semua oleh orang-orang yang kini tengah mengerubunginya. Sampai akhirnya Gina tergeletak menyamping di atas lantai depan ruang NICU.
Gadis itu tetap memegang gelang pemberian sang Papa dengan erat, berusaha mencari perlindungan dari sana.