'Plak'
Suara benturan antara tangan dengan pipi yang bersentuhan dengan kasarnya berhasil membuat semua yang ada disana terperanjat kaget. Kecuali dua orang yang bersangkutan dalam insiden tamparan tersebut.
Tubuh wanita itu jatuh terjengkang ke belakang dan reflek memegang pipinya yang pastui sudah memerah. Terlebih dengan rasa asin juga amis yang berada di ujung bibirnya.
"Hani!!"
Key berteriak kala melihat tubuh istrinya terpelanting dengan keras ke atas lantai. Kakinya melangkah cepat dan langsung membawa Dokter Hani ke pelukannya.
Memeriksa sejenak bagaimana pipi istrinya sebelum melirik tajam sarat akan aura membunuh kepada seseorang yang telah menampar pipi Dokter Hani.
Tidaj ada percakapan di antara mereka selain isakan sang mama yang semakin menjadi melihat bagaimana suaminya dengan kersa menampar Dokter Hani hingga terjungkal seperti itu.
"Gerald!" pekik sang mama kala suaminya dengan tangan terkepal ingin kembali menghampiri Dokter Hani guna menghajarnya.