Langkah yang telah diambil olehnya itu membuat si Rase Emas kaget setengah mati. Ia benar-benar tidak menduga kalau rekannya akan berbuat sampai sejauh itu.
"Haaa!!!"
Si Golok Langit berteriak kencang. Seluruh hawa murni dan tenaga dalamnya dilepaskan secara bersamaan. Hawa panas dari jurus Pukulan Raja Naga bisa dilemparkan ke sisi lain dan mengakibatkan benturan nyaring. Sayangnya, berawan dengan kejadian tersebut goloknya juga ikut terlempar cukup jauh.
Akibat dari hal itu, debu kembali mengepul tinggi ke langit malam. Pandangan mata semua orang jadi tertutup rapat.
Keadaan itu menjadi keuntungan tersendiri bagi si Golok Langit. Ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas itu.
Tubuhnya kemudian melesat ke depan sana. Sekarang dirinya sudah siap dengan serangan pukulan yang sangat ganas.
Kedua tangannya berubah memerah seperti api. Ia melepaskan jurus tangan kosong yang bernama Pukulan Neraka.