章節 82: Pembalasan

Hari Rabu lagi-lagi disambut dengan mentari yang amat cerah. Awan-awan putih tak ingin menutupi sang mentari barang sedikit, membiarkan sinar jingga menyorot bumi untuk membagikan vitamin D secara gratis. Di bagian barat mega tipis membentang lebar bak lautan awan, dengan beberapa kawanan burung kecil yang berterbangan di angkasa.

Perempuan yang akan membawa kucing itu baru saja memasukan pasukan kucing ke dalam bagasi. Sembari menunggu seseorang selesai, netranya menatap langit indah pagi hari di teras depan. Terlihat pagar rumah sudah dibuka sangat lebar agar mobil yang akan membawanya dapat keluar.

Sekitar tiga menit menunggu, akhirnya orang yang ia tunggu keluar sembari mencangklong sebuah tas. Soal raut wajah tak perlu ditanyakan, wajah seram sangat mendominasi membuat May enggan untuk menegurnya. Meski tahu penyebab sesungguhnya bukan karenanya, melainkan ulah sahabat sang suami.