***
Richard segera memerintahkan para prajuritnya untuk mengadakan sesi pemakaman, penguburan para jasad para pemanah dan rekan kolonelnya, Caster. Prosesi itu dilakukan di pagi hari, tepat ketika para warga kota sedang terlelap tidur.
Sekitar 2500 pasukan pemanah tewas, berikut juga dengan Rulid dan Caster. Kemarin malam menjadi jam paling mengerikan yang terjadi di Gulf of Cave, tidak ada seorang warga yang keluar dari rumahnya, tidak ada yang berani menghidupkan cahaya lilin.
Teriakan, kesakitan, hingga keputusasaan dan ambisi menguasai Gulf of Cave dan menjebak para pemanah dan Rulid untuk berjalan di kematian. Tentu saja Pasukan Infantri pemenangnya, meskipun Richard harus mengakui kalau dirinya kehilangan sebagian besar pasukannya.
Jika dihitung beserta dengan pasukan infantri yang tersisa di Gulf of Cave mencapai sepuluh ribu orang. Richard tidak peduli mengingat tujuannya bukan untuk mengalahkan Foster, melainkan berdamai dengan mereka.