Samar-samar Kelsa membuka matanya dan seketika tekejut saat melihat Arthur sudah setengah polos terlelap di samping sambil merangkul tubuh polosnya. Kelsa mengingat apa yang terjadi semalam dan setelah mengingatnya seketika wajah Kelsa pun memerah.
Kelsa membayangkan apa yang terjadi semalaman dan setelah mengingatnya benar-benar membuatnya sangat malu sekali. Tanpa disadarinya kemarin malam pertamanya bersama Arthur. Semuanya begitu indah sampai tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.
Akan tetapi, setelah mengingatnya seketika bagian area sensitifnya terasa sakit dan masih sangat sakit sekali dan darah segar terus saja keluar membuat perut Kelsa pun terasa sangat mulas sekali. Kelsa tak tau kalau pecah perawan itu sesakit ini.
Kelsa tak bisa membangunkan Arthur yang sangat terlelap sambil memeluknya sangat erat sekali. Kelsa benar-benar merasa sangat berdebar sekali. Ini pertama kalinya Kelsa dan Arthur sedekat ini.