Arda dan Kalista pun pulang. Keduanya tak mau mencampuri urusan keluarga Arlingga. Kelakukan Ema sangat menjijikan itu yang ada di dalam pikirannya. Sekarang Arda sudah tak mau bermain-main lagi dengan wanita manapun. Arda hanya ingin setia saja pada Kalista.
Keny dan Kelsa pun tak mau pulang ke rumahnya. Keduanya merasa sakit hati dan benar-benar sedih karena ayahnya melakukan itu. Sampai rumah Dini tak ada satu kata pun yang terucap dari Keny ataupun Kelsa.
"Maafkan karena Tante, Ann meninggal," ungkapnya memecahkan kesunyian pada hari itu.
"Ini bukan salah Tante, jelas yang salah mereka!" seru Keny menghapus air matanya.
"Tapi, Tante yang memberikan bukti itu pada ibu kalian," ucap Dini terus saja menangis karena ia merasa bersalah.
"Tante, apa yang Tante lakukan itu benar? Yang salah mereka! Jika saja Ayah tak selingkuh semua ini tak akan seperti ini," ungkap Kelsa sambil menangis.