Setelah melewati semuanya pada akhirnya Kelsa pun sedang menunggu lahiran bayi kembarnya. Baik Kelsa atau Arthur sudah tak sabar dengan kelahiran bayi dalam kandungan yang sudah jelas jenis kelaminnya.
Sekarang Kelsa terbangun bukan karena lapar tapi, karena ia ingin ke kamar mandi dan untuk pipis itu pun tak keluar. Sekarang Kelsa sudah susah tidur. Mau berbalik ke kiri ke kanan sudah sulit sekali bergerak benar-benar sudah tak nyaman.
Tidurnya sudah tak nyenyak lagi sebentar-sebentar bangun ke kamar mandi sampai Arthur pun terganggu tidurnya. Melihat Kelsa terbangun Arthur pun ikut bangun.
Kelsa pun duduk di samping ranjang tempat tidur setelah dari kamar mandi.
"Kenapa tak bisa tidur lagi?" tanya Arthur sambil mengusap punggungnya.
Kelsa pun mengangguk tak menjawabnya. Dengan lembut Arthur pun memijat bagian punggung Kelsa yang sering sakit setelah itu membaringkan tubuhnya dan memijat kakinya yang sudah benar-benar bengkak agar Kelsa bisa bisa tidur kembali.