下載應用程式
27.35% Annaya & Takdirnya / Chapter 145: Terkadang Kamu Hanya Perlu Merasakan Tanpa Perlu Pengakuan

章節 145: Terkadang Kamu Hanya Perlu Merasakan Tanpa Perlu Pengakuan

"Buatkan aku secangkir." Anna di kejutkan oleh suara suaminya.

"Aku tidak menyadari kehadiranmu." Sebastian duduk di kursi bar.

"Kamu melamun, wajar tidak sadar." Terdengar nada tidak senang dari suaminya.

Anna tidak menjawab dan langsung membuatkan teh untuk Sebastian, para pelayan telah meninggalkan mansion, jadi hanya ada mereka di dapur tersebut.

"Minumlah." Anna meletakkan secangkir teh di hadapan Sebastian.

Mereka menikmati teh dalam diam, namun mata Sebastian tidak lepas dari Anna, wanita itu kembali tenggelam dalam pikirannya.

"Mau menghirup udara malam dengan berjalan kecil?" Tawar Sebastian.

"Aku ambil sweater dulu." Sebastian menahan tangan istrinya, ia melepaskan sweater abu yang di pakainya dan memberikannya pada Anna.

"Kamu pakai apa?" Tanya Anna.

"Kulitku tebal, tidak akan dingin. Kita juga tidak akan lama." Anna mengangguk, lalu memakai sweater yang menutupi tubuhnya sampai lutut, tangannya juga tenggelam.

"Sangat kebesaran," ucap Anna.


創作者的想法
Ardhaharyani_9027 Ardhaharyani_9027

selamat membaca ya, kami bahagia jika kalian meninggalkan jejak cinta sebagai wujud dukungan yang tak ternilai buat kami.

we love u guys :)

next chapter
Load failed, please RETRY

禮物

禮品 -- 收到的禮物

    每周推薦票狀態

    Rank -- 推薦票 榜單
    Stone -- 推薦票

    批量訂閱

    目錄

    顯示選項

    背景

    EoMt的

    大小

    章評

    寫檢討 閱讀狀態: C145
    無法發佈。請再試一次
    • 寫作品質
    • 更新的穩定性
    • 故事發展
    • 人物形象設計
    • 世界背景

    總分 0.0

    評論發佈成功! 閱讀更多評論
    用推薦票投票
    Rank NO.-- 推薦票榜
    Stone -- 推薦票
    舉報不當內容
    錯誤提示

    舉報暴力內容

    段落註釋

    登錄