"Aku tadi sedang melihat Tuan Ervin ke luar dari pintu gerbang dan sepertinya Tuan tidak akan pulang lagi," jawab Mang Engkos. "Apa Tuan dan Nyonya masih bertengkar?"
"Sepertinya begitu."
"Heran dengan mereka berdua, sepertinya tidak ada hari tanpa pertengkaran. Aku lihatnya sampai tidak tahu harus berkata apa," ucap Mang Engkos.
"Kita jangan ikut campur urusan mereka, biarkan saja," jawab Bibi.
"Aku tidak ikut campur, tidak berani untuk masuk urusan mereka nanti bisa dipecat," jawab Mang Engkos.
"Iya, diam saja. Kita cari aman, apalagi sekarang ada Nyonya di rumah. Kita jangan sembarangan bicara di rumah ini apalagi ikut menyebar berita dengan pelayan yang lain," ucap Bibi berbisik.
"Aku tidak pernah bicara dengan pelayan lain, justru kamu yang sering bicara dengan mereka," ucap Mang Engkos.
"Sudahlah, sekarang jangan bicara tentang Tuan dan Nyonya lagi," kata Bibi masuk ke dalam rumah meninggalkan Mang Engkos.
Terima kasih, masih mengikuti ceritanya Ervin dan Aneska. Jangan lupa tinggalkan jejak untuk author di setiap chapter.