Aneska menarik napas panjang, wajahnya terlihat sendu dan sedih memikirkan dirinya yang tidak kunjung mendapatkan pekerjaan padahal sebentar lagi waktunya untuk membayar uang sewa kost.
"Apa yang harus aku lakukan? Sebentar lagi aku harus membayar uang sewa kost, jika uangnya aku pakai untuk membayar maka aku tidak bisa makan. Tapi jika aku pakai untuk makan maka uang sewanya nunggak."
Aneska menatap awan yang berarak di langit. Pikirannya melamun jauh memikirkan nasibnya yang sekarang sedang digelayuti perasaan bingung. Pekerjaan yang diharapnya cepat di dapatkan ternyata tidak sesuai dengan harapannya.
"Aku pikir mencari pekerjaan di sini itu mudah didapatkan ternyata sangat sulit. Apa yang harus aku lakukan sekarang untuk mencari uang? Tidak ada siapa pun yang bisa aku mintai tolong. Jihan atau Maya juga sama nasibnya denganku," Aneska bicara sendiri.
My reader berikan komentar untuk author atau jika ada yang ingin review, author persilahkan tetapi dengan bahasa yang sopan. Jangan malu untuk berinteraksi dengan author.
Terima kasih, love u all.