Dokter langsung menaruh tas perlengkapan kerjanya dan segera memeriksa Aneska. Ervin hanya berdiri di tepi tempat tidur memperhatikan semua yang dilakukan Dokter disaat sedang memeriksa Aneska.
"Tubuhnya demam sudah berapa lama?" tanya Dokter Evita.
"Dari beberapa jam yang lalu," jawab Ervin.
"Kenapa baru sekarang menghubungi Dokter?" Tanya Dokter Evita.
"Tadi kami habis dari luar. Mulai demam setelah kami kehujanan," jawab Ervin.
Dengan teliti Dokter memeriksa tubuh Aneska, terlihat Dokter Evita tersenyum ketika melihat kemeja yang dipakai Aneska. "Kalian habis darimana sampai kehujanan?"
Ervin garuk-garuk kepala tidak gatal. "Sakit apa dia Dokter?" tanya Ervin mengalihkan pertanyaan Dokter Evita.
"Tidak ada yang parah. Hanya kelelahan saja. Dan juga usahakan agar dia tidak terlalu banyak pikiran. Kesehatan mentalnya berpengaruh pada fisiknya yang lemah. Tubuhnya tidak kuat bila terkena air hujan," jawab Dokter.
"Pantas saja dia sampai demam," kata Ervin.
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan memberikan komentar di setiap chapter dan power stone atau gift.
Terima kasih.