"Bagus, anak muda harus seperti itu. Berarti kamu seorang pekerja keras, di saat libur pun kamu gunakan waktu dengan sebaik-baiknya," puji Ervin.
"Terima kasih Pak," jawab Seno sopan mendengar pujian yang Ervin berikan untuknya.
Aneska tersenyum melihat Seno. "Terima kasih Seno atas hidangannya."
"Sama-sama Nona," jawab Seno sopan.
"Jangan panggil aku Nona, rasanya tidak nyaman di telinga. Panggil aku seperti biasa, Aneska. Kita ini teman," kata Aneska.
"Iya Aneska," jawab Seno dengan tidak mengurangi rasa hormatnya karena orang yang sedang duduk di depan temannya ini adalah bukan orang sembarangan jadi Seno harus tetap menjaga sopan santunnya meski pun Aneska adalah temannya.
"Baiklah, kalau begitu terima kasih," kata Ervin mengusir secara halus Seno dan temannya yang masih berdiri.
"Selamat menikmati Tuan," jawab Seno segera pergi meninggalkan Aneska dan Ervin.
Setelah Seno pergi Aneska kembali memasang wajah kesal melihat Ervin.
Tinggalkan komentarnya ya reader untuk author. Terima kasih.