BANYU
Aku melangkahkan kakiku menuju ruanganku. Aku mulai mencari berkas yang aku cari.
"Mas Banyu cari apa?" Tanya Laras yang kebetulan berada di depan ruanganku.
"Cari berkas." Jawabku.
"Aku bantu ya?" Tawarnya.
"Ga usah. Ini udah ketemu." Jawabku sambil mempelajari laporan dan proposal.
"Mas Banyu ini kenapa sih?"
"Hah?" Aku kaget saat melihat Laras merajuk seperti itu
"Iya, Mas Banyu berubah. Apa Mas Banyu udah suka sama Garin?" Mereka memang hampir seumuran. Mungkin beda satu atau dua tahun.
"Ras. Kalau di cafe, panggil aku Pak. Aku ga mau membedakan karyawan saat posisi kita sedang kerja." Pintaku tegas.
"Kalau gitu jawab pertanyaanku. Kamu suka sama Garin?"
Lidahku rasanya kelu. Aku tidak bisa menjawabnya. Ingin aku berteriak tidak, tetapi rasanya hatiku tidak terima.
"Ras. Ini tempat kerja. Aku ga suka bahas masalah pribadi."
Maaf semua, kalau memang BAB sebelumnya bikin puyeng. Aku selesaikan BABnya Banyu dulu...
Thank you buat masukan kalian...
Sekali lagi maaf ya...