"Pak kasim. Ayo cepat, nanti kita telat." Aisyah terus berceloteh sepanjang jalan.
"Baik, Non. Ini sudah aku usahakan kebut."
"Tapi hati-hati juga, Pak. Lihat jalan yang benar!" Celoteh Attar lagi. Sehingga Attar dan Aisyah membuat pusing Bapak Kasim supirnya.
"Iya, iya, den. Sebentar lagi sampai kok."
Begitu sampai, mereka langsung turun dari mobil dan berhamburan keluar untuk mengejar Hasan saat itu.
Aisyah, Attar, dan pak kasim berpencar mencari ke sana kemari. Namun mereka tidak menemukan Hasan dan lainnya.
"Bagaimana ini, mereka tidak terlihat. Lalu di mana mereka?" Celoteh Aisyah. Hingga mereka bertemu pada satu titik, namun tidak ada yang melihat Hasan, Cantika dan Adam kali itu.
"Bagaimana? Apa ada yang melihat mereka?" Tanya Attar dengan napas tersengal-sengal.
"Tidak," Jawab Pak Kasim.