.
.
.
Malam telah berganti pagi di Hotel Hainan Bay. Sepasang suami isteri yang semalam beradu pendapat itupun saat ini sudah berbaikan dengan Shen Yiyi yang akhirnya mengeluarkan kata ‘maaf’ dari mulut mungilnya dengan terpaksa.
Meskipun sudah berbaikan, mereka tidak melakukan apa-apa karena Shen Yiyi sudah membuat tembok pemisah dari bantal dan guling di antara mereka. Dan Mu Shenan juga sudah cukup lelah, sehingga ia membiarkan kucing kecilnya itu berbuat sesuka hatinya.
Dan sekarang, Mu Shenan sudah bangun lebih awal seperti biasanya. Matanya beberapa kali terlihat mengerjap untuk mengumpulkan seluruh kesadarannya. Dan setelah dia benar-benar terbangun, dia lalu melayangkan pandangannya pada tangan dan kaki gadisnya itu yang memeluknya dengan sangat erat bagai seekor koala.