"Kamu tidak apa-apa?" Tanya seorang pria yang berwajah tampan dengan kaca mata hitam dan rahang yang tegas.
"I .. ya, aku baik-baik saja." Ucap Harini terbata, saat menatap pemilik wajah yang kini tengah memeluk pinggangnya.
"Kamu yakin?" Kembali suara bariton terdengar di telinga Harini.
"Ya, sangat yakin." Harini berusaha untuk melepas pelukan Arion, dan kembali kemejanya. dirinya mengurungkan niatnya untuk ke toilet.
"Tunggu!!" Harini menghentikan langkahnya dan berbalik ke belakang.
"Ada apa?" Tanya Harini pada Arion.
"Bukankah toilet ada di sebelah sini? Kenapa kamu pergi ke sana?" Kata Arion.
"Maaf, saya tidak jadi, permisi." Harini kembali ke restoran, dirinya tigak ingin berlama-lama berada di samping Arion.
Harini mendekati meja dimana Dae Jun telah menunggunya. namun langkahnya terhenti saat seorang wanita dengan berlari kearahnya.