mereka memilih saling diam sibuk dengan pikiran masing-masing, Justin berapa kali menatap wajah cantik Alia yang menundukkan wajahnya.
"Apa kamu bisa menceritakan padaku tentang masa lalu kamu?" Justin mengangguk, tidak ingin ada yang di ia sembunyikan apapun dari Alia.
"Apa kamu benar-benar ingin mendengar apa yang akan aku katakan? tidakkah kamu akan pergi setelahnya?" pertanyaan yang membuat Alia tersenyum mendengarnya.
"Kamu belum menceritakan padaku, tapi kamu sudah memikirkan apa yang akan aku lakukan setelahnya. kamu sangat luar biasa, bisa tahu jawaban apa yang akan aku berikan setelah kamu menceritakan masa lalu kamu." Justin menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dirinya benar-benar malu atas apa yang ia katakan pada Alia.