Vampir-vampir tersebut berbaris seperti murid-murid yang tidak patuh dan telah didisiplinkan oleh guru, gemetar dalam rasa takut dan horor. Malam itu begitu hening sehingga mereka bahkan tidak berani bernapas. Tiba-tiba, seolah-olah sebuah percikan cahaya menemukan jalannya melalui kegelapan. Sosok dengan rambut perak panjang yang berkilauan dan mata merah tua mendarat dari langit. Di pelukannya adalah seorang remaja yang melingkarkan tangannya di leher vampir tersebut.
Segera setelah kaki Lu Yizhou menyentuh tanah, vampir-vampir tersebut langsung berlutut. "Tuanku!"