Akhir-akhir ini, vila kekaisaran menjadi pusat kekacauan logistik. Hal ini bukan karena ada sesuatu yang menarik perhatinya; Yang Mulia, dalam keinginan spontan yang membuat lubang hidung para pejabatnya yang lebih tua dan konservatif terbuka lebar, telah menyatakan saat pengadilan pagi bahwa rombongan kekaisaran akan kembali ke kota imperial karena beliau telah merasa lelah dengan kehidupan di pegunungan.
Masih musim panas, jadi tentu saja, keputusan ini disambut dengan protes lemah dari kalangan bangsawan yang kurang bersemangat untuk bergabung dengan orang-orang kurang beruntung yang menderita di ibu kota yang panas membara.
Namun kata kaisar adalah hukum. Maka dari itu, para kasim dan pelayan wanita di vila kekaisaran ditarik ke dalam pusaran kepanikan mengemas dan membersihkan, hanya untuk memastikan bahwa tuan dan nyonya mereka berada di jalur yang tepat untuk keberangkatan tepat waktu dan tidak mengundang kemarahan dari tuan mereka yang sangat tidak menentu.