"Tidak!" Aurora berteriak saat serigala itu menerkam kaki serigala Irene.
"Urgh!" serigala Irene melolong kesakitan.
"Rasakan ini, makhluk jahat!" Aurora duduk di atas serigala yang menjepit saudarinya dan mulai menikam lehernya.
"Kemari dan hadapi aku, pengecut!" serigala Selene mengejar serigala yang matanya tertuju pada Aurora.
"Ya, hadapi aku!" Selene menggigit leher serigala itu setelah menjepitnya ke tanah dengan tergesa-gesa.
"Kalian semua harus menghadapi aku dan berhenti membidik anak-anakku!" Selene marah.
"Saya adalah pejuang istimewa dari sebuah kawanan besar. Jadi, meski saya tidak lagi dalam sebuah kawanan, saya tetap akan menjadi pejuang istimewa di alam liar. Saya akan menunjukkan kepada kalian semua siapa bos di sini," pikir Selene dalam hati.
"Kalian, makhluk terkutuk sudah cukup merusak hidup dan rumah tangga saya. Saya akan menghancurkan kalian semua," katanya sambil terus merobek mereka.