Ketika aku hendak berjalan keluar, aku masih merasa gugup.
Michael meraih tanganku, yang menenangkanku dan menghilangkan kegelisahanku.
Aku memusatkan perhatianku pada pasanganku, yang membuatku mengabaikan faktor-faktor tegang di sekitarku. Contohnya, pandangan mata orang asing yang mengintip, rasa jijik yang tidak bisa disembunyikan dari Raja Lycan yang berdiri di depanku, dan rok yang terlalu lebay ini yang membuatku sulit bergerak. Aku benar-benar khawatir aku akan terjatuh di depan semua orang. Itu akan sangat buruk.
"Aku akan selalu di sisimu. Jangan khawatir, putriku." Michael berjanji padaku dengan suara rendah.
dia menampilkan senyum percaya diri kepada semua orang, dan aku mengikutinya mengangguk kepada orang-orang di sekitar kami.
Aku bangga bisa berdiri di samping Michael, dan aku juga mengerti bahwa aku tidak akan pernah sendirian.