Thales patuh mengeluarkan beberapa suntikan, namun pria itu tidak bisa menunggu. Dia maju dan menggulung lengan bajuku. Secara naluri aku ingin melawan, tapi dia dengan kuat menekan pergelangan tanganku. Lengan yang baru saja pulih, secara paksa terpapar kepadanya.
Pria itu hanya menatap lengan ku, dan ekspresinya berubah drastis. Dia meraih dan menepis suntikan yang Thales berikan.
"Sampah!" teriak pria itu dengan frustasi. "Sudah lama tak berguna, kalian sekumpulan sampah!"
Aku dingin menyaksikan sandiwara mereka dan berdiri di sana tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Pria itu berjalan mondar-mandir dengan marah beberapa langkah, mengutuk bawahannya. "Kalian sekumpulan tak berguna, kenapa tidak memberinya dua suntikan tepat waktu? Hebat, sekarang kita semua harus meninggalkan tempat ini. Pangeran Lycan sialan itu mungkin sedang dalam perjalanan. Kita seharusnya meninggalkanmu di sini untuk menghadapi Pangeran Lycan yang marah itu."