Tepat saat itu, senyum puas terlukis di wajah Anna.
Shen Yan berdiri di samping dan memperhatikan ekspresi Lu Yan. Ia samar-samar ingat bahwa Lu Yan pernah memperlakukannya dengan cara yang sama di masa lalu.
Memang, Lu Yan memperlakukan orang lain dengan cara yang sama.
Ketika Shen Yan hendak pergi, ia mencium aroma di tubuh Anna. Sebersit kejutan berkelebat di matanya dan segera pudar. "Kalian lanjutkan bicara. Saya masih ada urusan. Saya izin duluan."
Saat berbicara, Shen Yan dan Anna saling bersisian.
Aroma dari tubuh Anna menjadi semakin kuat. Itu adalah aroma serbuk afrodisiak.
Shen Yan terpesona. Sebelumnya, tubuh Anna tidak memiliki aroma serbuk afrodisiak, namun kini ia memiliki. Ia bahkan belum ganti baju.
Linda mendekati dengan wajah muram sebelum Shen Yan pergi jauh.
"Nona Shen, saya ingin bicara dengan Anda." Linda memberi Shen Yan tatapan dingin dan ucapan marah.
Shen Yan mengerutkan kening dan bertanya, "Nona Lin, ada apa gerangan?"