Setelah raja selesai berbicara, ia berdiri dan pergi, didampingi oleh Ratu.
Mengejutkan, orang berikutnya yang berdiri bukan Harold atau Ivan, karena Ivan masih sibuk menatap tajam Harold karena dipilih bersamanya untuk menyambut pejabat– suatu tugas yang seharusnya dilakukan oleh pewaris takhta.
Namun yang berdiri adalah Luciana. Setelah ia berdiri, Ivan melihat ke arahnya, namun dia hanya mengakui Harold dan membungkuk kepadanya sebelum berbalik dan meninggalkan aula dengan mata semua orang tertuju padanya.
Ivan tidak bisa menyembunyikan rasa tidak sukanya saat dia pergi. Sepertinya dia semakin memburuk setiap hari berlalu. Dia bangkit dengan marah terpampang di wajahnya dan mengejar Luciana.
Semua orang yang melihat Ivan dalam suasana hati seperti itu bisa menebak bahwa dia tidak akan membuat perdamaian. Dia marah.