Parker melirik kaki Bai Qingqing dan berkata dengan kecewa, "Curtis masih hidup. Aku pikir dia sudah mati."
Ah, aku jadi senang sia-sia.
Dia menatap tajam kepadanya. "Bagaimana bisa kamu berkata seperti itu?"
Anak-anak leopard yang melingkar di bawah selimut menangis, terbangun oleh suara orang dewasa.
Telinga Parker berdiri, dan jantungnya berdebar tanpa alasan yang bisa dijelaskan. Dia melirik bayangan yang perlahan bergerak di bawah selimut dan bertanya, "Ada apa di dalamnya?"
Bai Qingqing memerah dan meraih ke selimut untuk mengambil anak-anak leopard.
"Anak-anakmu. Mereka lahir kemarin," kata Bai Qingqing sambil berkedip gugup kepadanya.
Parker seketika merasa seluruh tubuhnya kaku, dan dadanya sebelah kiri berdenyut begitu keras hingga jantungnya hampir meloncat keluar.
"Ini…" Parker melirik Bai Qingqing tak percaya dan mengulurkan tangan untuk menyentuh anak-anak leopard. "Anak-anak kita…"