Catatan Penulis: Tolong dibaca kembali bab sebelumnya, telah di-update dan banyak hal telah ditambahkan.
.
.
Ketika Noah tiba di rumah mewah keluarganya, malam sudah sangat larut.
Ia telah berbicara dengan Paul untuk meninggalkan pria dengan foto-foto itu sendirian sekaligus memecat orang bodoh tua yang tak bisa mengurusi urusannya sendiri.
Jika foto-foto itu dirilis besok ini pasti akan menguntungkan Anna dan bukan sebaliknya. Donald hanya membuat semuanya menjadi mudah bagi mereka dan dia tidak bisa cukup berterima kasih kepada pria itu.
Itulah alasan dia tidak menyakiti pria itu.
Noah masuk ke dalam rumah dengan diam-diam mengabaikan sapaan dari pelayan dan pembantu. Kakeknya pasti sudah tidur sekarang, jadi dia harus berbicara dengan pria itu pagi ini.
Dia menaiki tangga dengan hati-hati ke kamarnya, dan ketika dia masuk dia mendengar suara air mengalir dari kamar mandinya. Dia mengerutkan kening.