Setelah menutup telepon, Qiao Lian kembali menoleh untuk melihat Wang Lan dan putrinya sekali lagi.
Keduanya kurus dan lemah. Mereka terlihat menyedihkan dan mengenaskan.
Wang Lan terisak tak henti-hentinya, sementara putrinya tertawa sambil meraih sudut bajunya untuk dimasukkan ke dalam mulutnya.
Wang Lan mengeringkan air matanya dengan lengan bajunya yang kotor dan membantu putrinya bangun dari tanah.
Mereka berjalan kembali ke gerai kue lempeng dengan perlahan.
Sebelum Wang Lan sempat membuat kue lempeng lain, putrinya langsung mencuri sepotong sosis dan memasukkannya ke dalam mulutnya sendiri.
Cara dia melahap daging itu membuat orang-orang yang lewat memberikan pandangan aneh dan berbisik satu sama lain.
Qiao Lian mendengar seseorang mendesah dan berkomentar, "Kasihan gadis itu. Dia dulu cantik dan pintar di sekolahnya. Ketika dia dibawa oleh lintah darat dan kelaparan selama tiga hari, dia menjadi trauma seperti ini. Pff! Hidup sungguh tak terduga!"