```
Ia mendekatkan mangkuk ke hidungnya dan menciumnya dengan hati-hati. Kemudian ia mengulurkan tangannya.
Dengan melonggarkan jemarinya, dia menjatuhkan mangkuk berisi Mie Yangchun ke lantai dengan suara yang keras.
Ruang tamu menjadi sepi seketika. Xia Yehua berdiri membeku, terpukau.
Mie itu sekarang berserakan di lantai, dan kuah di dalam mangkuk bahkan memercik ke gaunnya.
Namun ia berdiri di sana seperti tidak merasa apa-apa, menatap langsung ke Shen Zihao.
Dengan mengatupkan tangannya, mata Shen Zihao menyapu sekeliling sebelum dia dengan santai berkata, "Oh, aku lupa menyebutkan bahwa makanan yang paling aku benci sekarang adalah Mie Yangchun."
Shen Liangchuan mengerutkan kening dan melangkah maju. Dia hendak berkata sesuatu saat Xia Yehua dan Qiao Lian sama-sama meraih lengannya dan menahannya.
Melihat ekspresi di wajah Shen Liangchuan, Qiao Lian sangat yakin bahwa dia sudah kehabisan kesabaran dan akan memberi si bajingan itu pelajaran.